() translation by (you can also view the original English article)



Ingin lebih mengetahui tentang Yii? Baca perkenalan terhadap Yii Framework dan ikuti seri Pemrograman Yii kami.
Selamat Datang
Pada tutorial hari ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara menginstall Yii pada development lokal baik pada windows maupun macOS. Untuk panduan bagi Windows, kita akan mengandalkan server WAMP, sebuah Windows web development environment untuk Apache, PHP dan Mac, dan untuk paduan bagi Mac, kami akan menggunakan sejenisnya, MAMP. Meskipun Rod menggunakan WAMP pada tutorial hari ini, ada juga versi Windows dari MAMP.
Saya menulis bagian Mac dalam panduan ini, dan kolega saya Rod Ussing menulis bagian Windows. Saya bertemu dengan Rod di sekolah menengah di California pada pekerjaan pemrograman saya yang kedua, angka heksadesimal yang sangat besar dalam beberapa tahun lalu. Dia masih menggunakan Windows, tetapi setelah delapan tahun bekerja pada Microsoft dan Lelah melakukan reboot system untuk memulai ulang Outlook, saya beralih pada macOS.
Apa Itu Yii?
Yii dirancang dengan baik, terdesain dengan baik, framework dengan performa tinggi untuk PHP, sebagaimana Rails untuk Ruby dan mirip dengan Laravel. Jika kamu membayangkan dirimu dapat membangun aplikasi real-world dengan Yii, temukan dalam seri Meeting Planner dan Buiding Your Startup.
Cara Memprogram Menggunakan Yii2: Gunakan Advanced Application Template
Bangun Startupmu menggunakan PHP: Daftar Isi
Saya suka membuat kode menggunakan Yii. Segalanya terasa lebih cepat dan lebih mudah bagi saya. Dan Yii relative sejalan dengan perkembangan Framework (hal itu yang saya bayangkan dari Rails).
Kita akan memulai dengan dasar yang unik dari penginstallan Yii pada macOS, kemudian berpindah kepada Windows. Seperti apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan instalasi pada ssetiap platform konvergen, kami akan menjelaskan instruksi-instruksi dengan bentuk yang terpadu untuk kedua platform.
Memilih antara Yii Basic dan Yii Advanced
Yii Basic merupakan bentuk paling sederhana dari Yii. Dengannya anda dapat membuat semua jenis aplikasi, tetapi paling baik jika digunakan untuk single tier, misalnya satu pelanggan hanya satu sisi.
Berikut ini struktur direktori dari aplikasi Yii Basic dengan hanya satu set direktori untuk aplikasi tunggal:
1 |
assets/ contains assets definition |
2 |
commands/ contains console commands (controllers) |
3 |
config/ contains application configurations |
4 |
controllers/ contains Web controller classes |
5 |
mail/ contains view files for e-mails |
6 |
models/ contains model classes |
7 |
runtime/ contains files generated during runtime |
8 |
tests/ contains various tests for the basic application |
9 |
vendor/ contains dependent 3rd-party packages |
10 |
views/ contains view files for the Web application |
11 |
web/ contains the entry script and Web resources |
Yii 2 Advanced Project Template merupakan yang terbaik untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi Web yang kompleks dengan beberapa tingkatan, seperti frontend, backend, dan konsol, yang masing-masing secara terpisahadalah aplikasi Yii. Sebagai contoh, situs administratif dapat berjalan di backend, dan tugas-tugas cron dapat berjalan di lingkungan konsol.
Sebaliknya berikut ini struktur direktori aplikasi Yii Advanced yang menggunakan tiers ganda:
1 |
common |
2 |
config/ contains shared configurations |
3 |
mail/ contains view files for e-mails |
4 |
models/ contains model classes used in both backend and frontend |
5 |
tests/ contains tests for common classes |
6 |
console |
7 |
config/ contains console configurations |
8 |
controllers/ contains console controllers (commands) |
9 |
migrations/ contains database migrations |
10 |
models/ contains console-specific model classes |
11 |
runtime/ contains files generated during runtime |
12 |
backend |
13 |
assets/ contains application assets such as JavaScript and CSS |
14 |
config/ contains backend configurations |
15 |
controllers/ contains Web controller classes |
16 |
models/ contains backend-specific model classes |
17 |
runtime/ contains files generated during runtime |
18 |
tests/ contains tests for backend application |
19 |
views/ contains view files for the Web application |
20 |
web/ contains the entry script and Web resources |
21 |
frontend |
22 |
assets/ contains application assets such as JavaScript and CSS |
23 |
config/ contains frontend configurations |
24 |
controllers/ contains Web controller classes |
25 |
models/ contains frontend-specific model classes |
26 |
runtime/ contains files generated during runtime |
27 |
tests/ contains tests for frontend application |
28 |
views/ contains view files for the Web application |
29 |
web/ contains the entry script and Web resources |
30 |
widgets/ contains frontend widgets |
31 |
vendor/ contains dependent 3rd-party packages |
32 |
environments/ contains environment-based overrides |
masing-masing tier merupakan situs itu sendiri, tetapi dapat dengan mudah membagi kode dan basis data umum jika diinginkan. Saya menggunakan template ini dalam seri-seri startup kami. Yii Advances juga menyediakan bantuan konfigurasi buit-in untuk konfigurasi yang berbeda, menjadikan pengembangan tim lebih mudah.
Mempersiapkan macOS untuk Yii
Saya telah membuat kode Yii menggunakan macOS untuk beberapa tahun. Tentu, terdapat banyak cara untuk menjalankan Apache, MySQL, PHP pada Mac, tapi saya lebih memilih MAMP.
Menginstall MAMP



Pada dasarnya, hanya perlu mengunjungi website MAMP dan mengunduh paket macOS:



Jika sudah terunduh, kamu bisa meletakkannya pada folder Aplikasi dan klik dua kali untuk menginstall Yii pada Windows atau Mac-MAMP Window:



Konfigurasi MAMP
Klik Preferences untuk mengkonfigurai port-port yang anda inginkan untuk server yang menyala (saya menggunakan 8888
untuk Apache):



Klik Web Server untuk meninjau atau mengubah direktori dari server anda. Saya menggunakan Apache secara lokal:



Menginstall Composer pada macOS
Yii2 membutuhkan Composer, sebuah manajer dependency populer untuk PHP. Jika anda belum menginstall Composer, lakukan hal ini:
1 |
curl -s http://getcomposer.org/installer | php |
2 |
mv composer.phar /usr/local/bin/composer |
Berikutnya, gunakan Composer untuk menginstall Yii2. Permintaan penginstallan mengharuskan anda menggunakan kredensial akun GitHub anda, mendaftarlah terlebih dahulu jika anda belum memiliki akun.
Sebagaimana yang akan Rod deskripsikan lebih jauh dibawah ini, penginstallan Yii memerlukan Composer Assets Plugin:
1 |
composer global require "fxp/composer-asset-plugin:1.0.0-beta2" |
dia merekomendasikan pengaturan akun menggunakan GitHub dan mengkonfigurasi sebuah akses token. Alasan untuk hal ini adalah karena selama proses penginstallan Yii, jumlah permintaan dapat melebihi batas tingkat API GitHub, dan Composer mungkin saja berhenti bekerja dan meminta kredensial login GitHub anda untuk mendapatkan akses token API GitHub selama penginstallan.
Ketika sudah siap, anda dapat melakukan penginstallan Yii. Kita akan menggunakan Yii Basic dan menginstallnya pada direktori ~/sites/hello
:
1 |
composer create-project --prefer-dist yiisoft/yii2-app-basic hello |
lalu buat sebuah symlink untuk MAMP pada direktori Sites app anda:
1 |
cd /Applications/MAMP/htdocs |
2 |
ln -s ~/Sites/hello/ /Applications/MAMP/htdocs/hello |
Jika anda memutuskan untuk menginstall Yii Advaced, maka berikut ini dapat membantu untuk mengaktifkan dan menyelaraskan host file virtual anda:
1 |
$ nano /Applications/MAMP/conf/apache/httpd.conf |
2 |
|
3 |
# Virtual Hosts |
4 |
Include /Applications/MAMP/conf/apache/extra/httpd-vhosts.conf |
Dibawah ini saya telah mengkonfigurasi fronted.dev dan backend.dev untuk memetakan ke penginstalan Yii Advanced pada direktori ~/sites/yiiplus
yang memiliki link simbolis pada /Applicaations/MAMP
.
1 |
$ nano /Applications/MAMP/conf/apache/extra/httpd-vhosts.conf |
2 |
|
3 |
NameVirtualHost *:8888 |
4 |
|
5 |
<VirtualHost *:8888> |
6 |
ServerName frontend.dev |
7 |
DocumentRoot /Applications/MAMP/htdocs/yiiplus/frontend/web/ |
8 |
|
9 |
<Directory "/Applications/MAMP/htdocs/yiiplus/frontend/web/"> |
10 |
# use mod_rewrite for pretty URL support |
11 |
RewriteEngine on |
12 |
# If a directory or a file exists, use the request directly |
13 |
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f |
14 |
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d |
15 |
# Otherwise forward the request to index.php |
16 |
RewriteRule . index.php |
17 |
|
18 |
# use index.php as index file |
19 |
DirectoryIndex index.php |
20 |
|
21 |
# ...other settings... |
22 |
</Directory> |
23 |
</VirtualHost> |
24 |
|
25 |
<VirtualHost *:8888> |
26 |
ServerName backend.dev |
27 |
DocumentRoot /Applications/MAMP/htdocs/yiiplus/backend/web/ |
28 |
|
29 |
<Directory "/Applications/MAMP/htdocs/yiiplus/backend/web/"> |
30 |
# use mod_rewrite for pretty URL support |
31 |
RewriteEngine on |
32 |
# If a directory or a file exists, use the request directly |
33 |
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f |
34 |
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d |
35 |
# Otherwise forward the request to index.php |
36 |
RewriteRule . index.php |
37 |
|
38 |
# use index.php as index file |
39 |
DirectoryIndex index.php |
40 |
|
41 |
# ...other settings... |
42 |
</Directory> |
43 |
</VirtualHost> |
Jika anda memilih untuk menggunakan Yii Advanced, saya menyarankan anda untuk melihat juga tutorial saya yang memberikan lebih banyak detail.
Demikianlah langkah-langkah spesifik untuk macOS. Sekarang mari kita beralih mempersiapkan Yii pada Windows. Setelahnya, kita akan kembali untuk menyelesaikan konfigurasi dengan langkah-langkah yang dapat bekerja pada kedua platform. Jika anda hanya menggunakan macOS, anda dapat langsung menuju bagian Penyelesaian Konfigurasi Yii.
Mempersiapkan Windows untuk Yii
Untuk Yii pada Windows, kita akan menggunakan WAMP. Untuk memulainya, anda harus mengunduh dan mengkonfigurasi WAMP terlebih dahulu pada komputer Windows anda. Dalam tutorial ini, kita akan menginstall WAMP pada komputer lokal (yang mana servernya akan dialamatkan sebagai localhost). Jika anda ingin menginstall pada server produk Windows, maka anda harus menghubungi provider anda untuk detail server dan mengikuti rekomendasi-rekomendasi untuk penginstallan dan konfigurasi Server WAMP atau, sebagai alternatif, Apache, MySQL, PHP stack untuk environment tersebut.
Penginstalan WAMP



Dikarenakan focus dari tutorial ini ialah pada penginstallan WAMP, kami menyarankan anda untuk berkonsultasi menggunakan salah satu dari tutorial-tutorial hebat mengenai penginstallan WAMP yang sudah ada; anda akan terkejut seberapa mudahnya hal tersebut. Dikarenakan ini juga merupakan aplikasi PHP, maka panduan untuk menginstall WAMP dari WordPress bisa menjadi satu awal yang bagus.
Jika WAMP sudah terinstall dan terkonfigurasi, berikutnya kita perlu menginstall Composer, yang merupakan manajer dependency dan juga installer untuk proyek-proyek PHP. Hal ini akan memungkinkan kita untuk memulai penginstallan Yii kita.
Menginstall Composer pada Windows
Sekalipun anda dapat mengunduh langsung paket Yii dari GitHub, tetapi dalam tutorial ini kita menggunakan Composer untuk menginstallnya. Jika anda belum familiar dengan Composer, anda dapat lebih banyak belajar dari tutorial ini.
Pertama, kita buka GitHub untuk mengunduh dan menginstall versi terbaru dari Composer-setup.exe, yang saat ini yakni v4.5.0.
Jika penginstallan telah selesai, maka cobalah untuk log ogg kemudian log on kembali guna memastikan bahwa semua file telah diperbarui [Jeff: atau belilah sebuah Mac].
Anda dapat mengecek penginstallan anda dengan membukan Command Prompt dan mengetikkan:
1 |
cd \Users\your-username |
Masukkan perintah berikut:
1 |
composer -V
|
Info mengenai versi Composer akan ditampilkan, seperti:
1 |
Composer version 1.4.1 2017-03-10 09:29:45 |
Menginstall Composer Assets Plugin
Untuk mengatur assets proyek anda pada Composer .json, tanpa perlu menginstall NPM atau Bower, maka anda harus memastikan bahwa Composer berisi seluruh paket yang dibutuhkan dengan menjalankan perintah penginstallan untuk Composer Assets Plugin.
Buka command prompt pada Windows dan navigasikan pada lokasi folder PHP anda. Pada penginstallan ini, sebagai contoh, PHP terletak pada direktori wamp64\bin\dengan versi PHP 7.0.10, maka kita ketikkan:
1 |
cd \wamp64\bin\php\php7.0.10 |
Kemudian ketikkan perintah berikut:
1 |
composer global require "fxp/composer-asset-plugin:^1.3.1"
|
Perlu diingat bahwa akan terjadi perubahan pada perangkat lunak tersebut, maka pastikan untuk mengecek bahwa anda bekerja dengan versi yang paling stabil saat ini. Hati-hati dengan versi beta Karena jika anda menggunakannya terlalu jauh, maka hal tersebut dapat memicu terjadinya kerusakan.
Untuk versi terbaru dari Composer dan Composer Asset Plugin:
Mengkonfigurasi WAMP untuk Aplikasi Yii Anda
Sekarang, mari kita konfigurasikan WAMP untuk Yii. Ubah direktori anda menuju penginstallan WAMP\www untuk penginstallan ini:
1 |
cd \wamp64\www |
Pada direktori ini, kita akan membuat direktori baru bernama Yii Basic dengan mengetik:
1 |
mkdir yii-basic |
disini kita akan menginstall Yii Basic. Anda dapat melewati langkah ini dan langsung menginstall Yii pada direktori www, akan tetapi membuat nama yang jelas untuk direktori dapat menghindari kebingungan, terutama jika anda berencana untuk menginstall keduanya, baik Yii Basic maupun Yii Advanced.
Pada direktori baru yii-basic, kita jalankan perintah berikut untuk menginstall template Yii Basic:
1 |
composer create-project --prefer-dist --stability=dev yiisoft/yii2-app-basic yii-basic |
kita dapat memverifikasi Yii dengan menavigasikan pada folder “Basic” dapa direktori yang telah anda buat:
1 |
cd \wamp64\bin\www\ |
sekarang kita ketikkan perintah berikut:
1 |
PHP yii serve |
Ini akan memulai Yii dengan menggunakan mesin PHP WAMP
Mengkonfigurasi Host File pada Windows
Jika anda ingin melakukan kustomisasi pada alamat-alamat browser local untuk situs anda, atau merujuk jelas pada frontend dan backend dari situs Yii-Advanced, anda perlu melakukan sedikit langkah lagi.
Anda dapat menggunakan text editor Open File atau dengan navigasi langsung pada Windows Explorer, buka:
1 |
C:\Windows\system32\drivers\etc\hosts |
Yang kita cari adalah bagian dengan tulisan:
1 |
# localhost name resolution is handled within DNS itself. |
2 |
127.0.0.1 localhost |
Pada persiapan untuk situs-situs ganda dengan Yii Advanced, kita perlu menambahkan satu localhost untuk frontend dan satu untuk backend:
1 |
127.0.0.1 frontend.dev |
2 |
127.0.0.1 backend.dev |
Dapat dilihat pada:



Anda dapat menemukan lebih banyak informasi dan pengaturan Host File Windows anda disini.
Memunculkan Virtual Hosts pada File httpd.conf
Ini adalah ide yang baik untuk memeriksa bahwa host Virtual diaktifkan di file Apache httpd.conf.
Sangat berhati-hati lah ketika mengedit file httpd.conf — buat salinan sebelum Anda mulai, dan pastikan Anda memahami apa yang Anda lakukan sebelum Anda membuat suntingan, jika Anda dapat dengan mudah merusak WAMP server Anda. [Jeff di sini, terdengar seperti batang berbicara dari pengalaman.]
Untuk menemukan httpd.conf, ketik:
1 |
cd \wamp64\bin\apache\apache2.4.23\conf |
Saya suka panduan ini untuk penjelasan lebih rinci tentang pengeditan httpd.conf untuk mengaktifkan fungsi yang berkaitan dengan Virtual host di Apache dan konfigurasi Virtual host pada WAMP.
Mengkonfigurasi Virtual Hosts
Sekarang kita perlu untuk melakukan konfigurasi Virtual Hosts Apache kita. Gunakan menu text editor atau Windows Explorer, arahkan navigasi pada direktori berikut:
1 |
C:Wamp64\bin\apache\apache2.4.23\conf\extra\httpd-vhosts.conf |
Disana sudah tersedia satu Virtual Host untuk localhost, maka sekarang kita perlu menambahkan beberapa Virtual Host untuk Yii frontend dan Yii backend. Saya merekomendasi agar anda mengetik nama diatas tiap-tiap Virtual Host untuk mencegah kebingungan. (Jangan lupa untuk membuat komentar untuk namanya!)
contoh #Frontend
file konfigurasi Virtual Host akan terlihat seperti ini.
Pada contoh ini, kita menginstall Yii Advanced pada c:/wamp64/www/yii-advanced
dan membuat sebuah aplikasi bernama yii-application. Tidak masalah jika anda menginstall Yii pada www sehingga path anda dapat terbaca lebih sederhana C:/wamp64/www/myapp/frontend/web.



Beri perhatian lebih pada DocumentRoot
dan baris-baris Directory
. Keduanya harus berisi pathway yang lengkap untuk direktori aplikasi Yii yang mengarah pada file “web” yang berlokasi dalam direktori-direktori frontend dan backend masing-masing. Isi dari DocumentRoot dan Directory identik kecuali path pada Directory yang terkandung dalam tanda kutip.
Menginstall Template Yii-Advanced pada Windows
Untuk menginstall template Yii Advanced, mari kembali pada direktori wamp64\www:
1 |
cd \wamp64\www |
Berikutnya kita buat direktori baru bernama yii-advanced:
1 |
mkdir yii-advanced |
pada direktori baru, kita jalankan perintah berikut ini, yang akan menginstall template Yii Advanced:
1 |
composer create-project --prefer-dist yiisoft/yii2-app-advanced yii-application |



sejauh ini, proses instalasi dari Yii Basic dan Yii Advanced telah berada pada titik yang sama. Sekarang kita akan menambahkan sedikit langkah lagi agar template Yii Advanced anda siap untuk digunakan.
Penyelesaian Konfigurasi Yii
Langkah-langkah untuk Windows maupun Mac
Membuat Basis Data MySQL
Dengan asumsi PHPmyAdmin telah terinstall pada server WAMP anda (sudah termasuk dalam WAMP), anda dapat benar-benar membuat basis data via GUI PHPmyAdmin, tetapi kita akan mendapatkannya dan menggunakan baris perintah SQL, yang sejujurnya tidak mengambil upaya lebih.
Pada Windows command line, navigasikan ke folder MySQL dengan mengetik:
1 |
cd \wamp64\www\bin\mysql\mysql5.7.14\bin |
Anda juga dapat melakukannya dari manapun selama WAMP atau MAMP berada dalam path local.
Kemudian, baik untuk Mac atau Windows, ketikkan:
1 |
mysql -u root -p |
ini akan membawa kita kepada baris perintah dari mysql. Sekarang kita akan mengeksekusi perintah berikut pada SQL:
1 |
create database yii2test; |
(Anda dapat memberi nama basis data tersebut sesuai keinginan anda, akan tetapi pastikan anda menggunakan nama yang tepat sepanjang sisa proses.)
Sekarang kita akan membuat sebuah username dan password untuk basis data ini dengan mengetikkan perintah SQL:
1 |
GRANT ALL ON yiit2est.* TO 'your-username'@'localhost' IDENTIFIED BY 'your_chosen_password’; |
2 |
FLUSH PRIVILEGES; |
3 |
EXIT; |
Sekarang kita tinggalkan MySQL dan kembali pada konsol command line.
Simpan basis data username dan password sebab kita akan membutuhkannya untuk mengatur konfigurasi file PHP (common/config/main-local.php), yang akan memungkinkan untuk berkomunikasi secara aman dengan MySQL.
Menginisialisasi Aplikasi Yii Advanced
Hal ini tidak begitu penting untuk instalasi Yii Basic.
Untuk menginisialisasi Yii Advanced, kita akan perlu untuk navigasi ke folder aplikasi Yii-Advanced. Dalam hal ini:
1 |
cd \wamp64\www\yii-advanced\ |
Kemudian ketikkan init
:
Ini akan memulai skrip inisialisasi yang akan menanyakan apakan anda akan menginisialisasi Yii untuk development atau untu production environtment; seperti:
1 |
Which environment do you want the application to be initialized in? |
2 |
|
3 |
[0] Development |
4 |
[1] Production |
Untuk kepentingan tutorial ini, kita akan bekerja dalam mode development environment, maka ketikkan 0 kemudian tekan tombol enter, kemudian ketikkan “yes” (tanpa tanda kutip) ketika diminta dan proses inisialisasi akan selesai.
Kita hamper selesai—semua kini hanya perlu sedikit langkah-langkah konfigurasi, dan anda akan dapat melakukan pemrograman menggunakan Yii.



Memperbarui Pengaturan Konfigurasi Yii
Untuk Yii Basic, anda akan mengubah /yii-basic/config/db.ini
. untuk Yii Advanced, anda akan mengubah /yii-advanced/common/config/main-local.php
.
Dalam mengedit file ini, kita akan menggunakan text editor. Atom merupakan pilihan yang hebat yang akan melayani anda sebaik anda memasuki coding yang lebih maju.
Untuk membuka file config, gunakan dropdown Open File pada text editor atau navigasi secara langsung pada file config menggunakan Windows Explorer dan klik kanan, kemudian klik menu Open With dan pilih text editor anda. (Pada Windows, anda mungkin perlu menjalankan text editor as administrator.)
Contoh dari instalasi kita hari ini menggambarkan proses ini. Ingat bahwa anda mungkin menggunakan drive yang berbeda dan memiliki path yang berbeda tergantung pada nama yang anda berikan pada folder.
File config akan terlihat seperti:



Ingatlah untuk memasukkan username yang sama dan password yang anda gunakan untuk mengatur basis data MySQL Yii anda, jika tidak maka Yii dan MySQL tidak akan berjalan dengan baik!
Dan tolong jangan berpikir untuk menggunakan username dan password basis data anda pada file config! [Jeff … sungguh, jangan.]
Menggunakan Yii Migration Tool
Yii Advanced memiliki migrasinya sendiri. Setelah MySQL telah diatur, kita memerlukan beberapa tabel. Yii migrations memmbuat tabel-tabel dan skema-skema dalam basis data MySQL anda secara terprogram.
Untuk memulai Yii Migration tool pada Windows, kita perlu untuk pergi pada direktori instalasi Yii dengan mengetikkan:
1 |
cd \wamp64\www\yii-advanced\yii-application |
Sekali lagi, anda dapat memilih untuk menginstallnya tanpa direktori induk yang Rod buat untuk demo ini. Sebagai contoh, untuk MAMP, saya menggunakan:
1 |
$ cd ~/sites/yii-advanced |
Sekarang ketikkan perintah berikut:
1 |
yii migrate |
berikutnya anda akan ditanya apakah anda akan “Apply the above migration?”
Ketik Yes
dan klik return. Jika semua berjalan dengan baik, kita akan mendapat pesan bahwa Yii termigrasi dengan sukses.



Mengunjungi Situs Web Yii Anda
Kini saatnya untuk kebenaran. Ketika anda mengunjungi localhost:8888
anda pada browser anda, anda akan mendapati:



Untuk Yii Advanced, anda mungkin perlu mencoba frontend.dev
atau termasuk situs frontend atau backend, contoh: localhost:8888/frontend
. Jika anda tidak ingin menampilkan host file anda, anda dapat mengakses Yii secara langsung menggunakan path, localhost:8888/web
.
Jika ada telah menginstall template advanced, pergilah ke link Signup dan masukkan username, alamat e-mail yang ingin anda pakai, dan sebuah password.
Jangan gunakan password MySQL Anda (yang Anda dimasukkan ke dalam file konfigurasi PHP). Ini adalah database akun pengguna Yii dengan username dan password baru.
Registrasi user pertama anda juga akan menjadi user administratif dari aplikasi Yii yang memiliki akses untuk segalanya.
Sekarang anda telah terdaftar, ketikkan pada browser:
backend.dev
Anda akan mendapati layer login admin dimana anda dapat mengetikkan username dan password baru:



Hal ini akan membawa anda kembali pada halaman “Congratulations
” Yii akan tetapi sebagai user yang terautentikasi.
Setelah semua ucapan selamat di sekeliling anda, mengapa anda tidak memberi ucapan selamat pada diri anda sendiri Karena telah sukses menginstall Yii. Selesai dengan baik. [Jeff, jika anda menggunakan Windows, belilah Mac kemudian cobalah disana.]
Penutup
Kami harap tutorial kami hari ini membantu anda memulai Yii. Rod dan saya menikmati saat-saat menulis ini Bersama.
Saksikan tutorial-tutorial berikutnya tentang seri-seri Pemrograman menggunakan Yii2 yang terus kami salami dari aspek-aspek yang berbeda dari framework ini. Pastikan untuk melihat seri-seri Membangun Startup-mu dengan PHP yang menggunakan template Yii2 Advanced yang kami bangun sebagai aplikasi real-world.
Episode Cara Memprogram Menggunakan Yii memberikan detail tentang mengatur Yii Basic dan produksi server Linux.
Jika anda ingin mengetahui kapan tutorial Yii2 berikutnya hadir, ikuti saya @reifman di Twitter atau cek halaman instruktur saya. Halaman instruktur saya akan mencakup seluruh astikel dari seri-seri ini sesegera mungkin setelah terpublikasi.