Google Fit Untuk Android: Sebuah Ulasan
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)
Apakah Google Fit Itu?
Google Fit dicantumkan dalam Google Play Services dan mengijinkan pengembang untuk menyimpan data kebugaran pengguna untuk membantu mereka melacak kebiasaan olahraganya. Semua data yang disimpan melalui Google Fit disimpan secara online dan dapat diakses oleh pengguna dari berbagai perangkat. Penggunaan tidak perlu khawatir kehilangan informasinya jika mereka mengupgrade atau mengganti perangkat.
Di dalam tutorial ini, saya memperkenalkan Google Fit untuk Android dan kamu mempelajari API apa yang tersedia untuk digunakan.



Memulai
Sebelum pengguna dapat menggunakan fitur-fitur Google Fit dalam aplikasimu, kamu perlu mendaftarkan aplikasimu melalui Google Developers Console. Kamu kemudian dapat mengaktifkan Google Fit API dalam developers console dan membuat OAuth client ID yang dapat digunakan oleh aplikasimu untuk mengakses data kebugaran melalui Google.
Setelah kamu memiliki client ID yang dapat digunakan dalam aplikasimu, kamu perlu menghubungkan GoogleApiClient
dalam aplikasimu dan meminta fitur-fitur yang diperlukan untuk aplikasimu. Sementara mendaftarkan dan menghubungkan aplikasimu berada di luar ruang lingkup ulasan ini, kamu dapat menemukan panduan detail di website Android developers. Setelah aplikasimu disiapkan dan pengguna telah mengijinkan aplikasimu untuk mengakses informasi mereka, kamu siap melanjutkan.
API
Google Fit untuk Android dibuat dari berbagai macam API yang mengijinkan pengembang melakukan tugas spesifik. Sebelum kamu dapat menyelami tiap API dan menggunakan mereka dalam aplikasimu, kamu hendaklah memiliki ide umum tentang aplikasi yang dilakukan API.
Sensor
API ini mengijinkanmu mengakses informasi mentah dari sensor pada perangkat. Tidak hanya kamu dapat mengakses hardware standar pada ponsel, namun juga mengakses sensor data dari aksesoris, seperti perangkat Android Wear.
Recording
Recording API membolehkan aplikasimu menganut pada data spesifik dan menyimpannya secara otomatis. Ini membolehkan pengguna aplikasimu mengakses informasi ini dari perangkat manapun yang telah diberikan akses oleh pengguna.
Riwayat
API ini mengijinkanmu mengakses database arsip. Kamu dapat melakukan operasi standar, seperti memasukkan, menghapus, dan meminta data kebugaran yang telah disimpan sebelumnya.
Sessions
Sessions API mengijinkan aplikasimu merekam data terhadap periode waktu tertentu untuk mengumpulkan informasi. Ini dapat berguna untuk situasi dimana data tanpa rangka waktu atau aktifitas terkait tidak berguna seperti halnya data dengan konteks, seperti detak jantung pengguna selama berlari.
Bluetooth Low Energy
Sementara Sensors API mengijinkan aplikasimu mengakses data sensor dari perangkat yang mendukung Google Fit, Bluetooth Low Energy API mengijinkan aplikasimu mengakses langsung ke perangkat Bluetooth untuk menyimpan data dari situ.
Config
Sementara Google Fit menyediakan sejumlah besar jenis data yang dapat diakses oleh aplikasi, mungkin ada saat dimana kamu, si pengembang, memiliki akses ke data tambahan yang tidak cocok dengan kategori standar. Untuk situasi ini, kamu dapat menggunakan Config API. Ini mengijinkan aplikasimu menyimpan dan menarik data jenis baru sehingga itu dapat diakses melalui Google Fit dengan mudah.
Kesimpulan
Google Fit adalah platform yang ampuh dan menjanjikan, bagi pengguna juga pengembang. Walaupun tutorial ini hanya memberikanmu ulasan singkat platform Google Fit dan kemampuannya, sekarang hendaklah jelas apa yang harus ditawarkan platform dan bagaimana kamu dapat menggunakannya dalam aplikasimu sendiri. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang Google Fit, kunjungi dokumentasi di website pengembang Google.